dc.description.abstract | Aset tetap memiliki peranan penting untuk kelancaran operasional perusahaan. Dalam memaksimalkan peranan tersebut dibutuhkan kebijakan yang tepat dalam pengelolaan aset tetap. Dalam keadaan seperti ini, para pengambil keputusan akan sangat memerlukan alat informasi mengenai aset tetap yaitu akuntansi aset tetap. Penelitian ini bertujuan menilai sejauh mana perusahaan telah menerapkan kebijakan akuntansi aset tetap yang sesuai dengan teori, dimana berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.16 dalam aktivitas perusahaan.
Desain penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan analisis komparatif.
Setelah melakukan penelitian ini, penulis memperoleh hasil hasil penelitian bahwa PT Socfin Indonesia Medan dalam menjalankan kegiatan akuntansinya berpedoman pada Kebijakan Akuntansi Perusahaan yang sudah mengarah pada PSAK No. 16 tentang aset tetap. Dalam penerapannya, perusahaan membedakan jenis aset tetap dan cara perolehannya yaitu dengan pembelian tunai atau dengan cara membangun sendiri, perusahaan menyusutkan aset tetapnya menggunakan metode saldo menurun ganda dimana hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi yang berlaku, perusahaan menghentikan aset tetap yang sudah tidak digunakan dengan cara menghapus aset tetap dari daftar kepemilikan dengan cara di buang. | en_US |