dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suku bunga, inflasi, jumlah penduduk, dan produk domestik bruto terhadap konsumsi rumah tangga Indonesia tahun 1998-2019. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Pengumpulan data dimulai dari tahun 1998 sampai tahun 2019. Data diolah dengan menggunakan program SPSS 16.0
Hasil analisis menunjukan bahwa suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi rumah tangga Indonesia tahun 1998-2019, inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap konsumsi rumah tangga Indonesia tahun 1998-2019, jumlah penduduk berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap konsumsi rumah tangga Indonesia tahun 1998-2019, produk domestik bruto berpengaruh positif signifikan terhadap konsumsi rumah tangga Indonesia tahun 1998-2019. Berdasarkan uji F, secara bersama- sama suku bunga inflasi, jumlah penduduk, dan produk domestik bruto berpengaruh signifikan terhadap konsumsi rumah tangga Indonesia tahun 1998-2019.Kemudian berdasarkan Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,917 berarti 91,7% keragaman konsumsi rumah tangga Indonesia tahun 1998-2019 dapat dijelaskan oleh variabel suku bunga, inflasi, jumlah penduduk, dan produk domestik bruto dan sisanya 8,3% dijelaskan variabel lain diluar model yang belum diteliti misalnya, pendapatan disposabel, jumlah uang beredar, pajak.
Berdasarkan hasil penelitian pemerintah diharapkan berperan aktif dalam melihat tren konsumsi rumah tangga di Indonesia dengan berupaya memaksimalkan sumber daya Indonesia untuk meningkatkan PDB dan menjaga tingkat inflasi yang rendah dan stabil agar tren peningkatan konsumsi rumah tangga di Indonesia dapat dipertahankan. | en_US |