dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Produksi, Luas Lahan, Harga dan Konsumsi Terhadap Ekspor Gula Indonesia Tahun 1990-2018. Penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Peerkebunan, Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Pengumpulan data dimulai dari data 1990 samapai tahun 2018. Data diolah dengan menggunakan program Eviews 9.0.
Hasil analisis regresi linier berganda (OLS) menunjukkan bahwa Produksi dan Luas lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Ekspor Gula Indonesia Tahun 1990-2018, Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Ekspor Gula Indonesia Tahun 1990-2018, dimana dalam hal ini setiap terjadi penurunan harga (US$) maka ekspor gula Indonesia akan menurun. Konsumsi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Ekspor Gula Indonesia Tahun 1990-2018, dimana hal ini disebabkan oleh tingginya tingkat konsumsi masyarakat Indonesia sementara persediaan gula dalam negeri tidak dapat mencukupi permintaan dalam negeri sehingga melakukan impor.
Penelitian ini menyarankan agar Pemerintah Indonesia sebaiknya mampu memenuhi konsumsi dalam negeri tanpa harus melakukan impor, meskipun impor dilakukan untuk kebutuhan dalam negeri atau sebagai cadangan. Untuk itu ada baiknya pemerintah menghidupkan lagi program swasembada pangan, memperhatikan petani untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri bahkan sampai menambah jumlah ekspor. | en_US |