| dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari PDB, Kurs, Tingkat Suku Bunga dan Cadangan Devisa terhadap Impor Barang Konsumsi di Indonesia pada tahun 2000 sampai 2019.
Penelitian ini menggunakan pendugaan model ekonometrika, data yang digunakan adalah data sekunder dari buku tahunan Badan Pusat Statistik (BPS) berupa data PDB dan Impor Barang Konsumsi, Kementerian Keuangan berupa data Cadangan Devisa dan Publikasi Bank Indonesia berpada Kurs dan Tingkat Suku Bunga. Pengumpulan data dari tahun 2000 sampai dengan 2019. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program IBM SPSS versi 24 serta metode analisisnya menggunakan regresi linier berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PDB berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap impor barang konsumsi, Kurs dan Cadangan Devisa berpengaruh positif dan signifikan terhadap impor barang konsumsi. Sedangkan untuk Suku Bunga berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap impor barang konsumsi di Indonesia pada periode tahun 2000 sampai 2019.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka saran yang dapat diberikan adalah, pemerintah perlu meningkatkan jumlah produksi atas barang konsumsi, sehingga arus impor akan barang konsumsi dapat dikurangi, pemerintah, serta pihak terkait, juga perlu menjaga stabilitas perekonomian, agar arus perdagangan internasional terutama impor dapat dikendalikan dengan baik. Selain itu pemerintah juga perlu menetapkan pos-pos penggunaan anggaran pada cadangan devisa pada sektor yang berdampak langsung kepada masyarakat. Serta perlunya sinergi dari setiap pihak terkait untuk mengurangi impor dan lebih dominan dalam penggunaan produk dalam negeri. | en_US |
