dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk: seberapa besar pengaruh Jumlah Produksi, Nilai Tukar Rupiah Terhadap USD dan Harga Internasional terhadap ekspor tembakau Indonesia tahun 1990-2019. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan World Bank dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program IBM SPSS 25.
Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah produksi berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap volume ekspor tembakau Indonesia tahun 1990-2019, nilai tukar Rupiah terhadap USD berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume ekspor tembakau Indonesia tahun 1990-2019, harga internasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap volume ekspor tembakau Indonesia tahun 1990-2019. Berdasarkan uji F, secara bersama-sama jumlah produksi, nilai tukar Rupiah terhadap USD dan harga internasional berpengaruh signifikan terhadap ekspor tembakau Indonesia tahun 1990-2019.
Kemudian berdasarkan Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,458 yang artinya
45,8% keragaman variabel ekspor tembakau dapat dijelaskan oleh variabel jumlah produksi, nilai tukar Rupiah terhadap USD dan harga internasional dan sisanya
54,2% dapat dijelaskan diluar model penelitian seperti harga ekspor, inflasi, GDP,
jumlah uang beredar.
Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut disarankan agar pemerintah maupun Bank Indonesia sebagai otorisasi moneter berperan aktif untuk menjaga stabilisasi nilai tukar Rupiah terhadap USD dikarenakan besarnya pengaruh nilai tukar terhadap ekspor tembakau Indonesia. Nilai tukar yang mengalami depresiasi akan meningkatkan volume ekspor tembakau Indonesia namun hal ini akan berpengaruh terhadap pertumbuhan kredit Indonesia menjadi melambat dan naiknya suku bunga. | en_US |