| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengukur secara empiris pengaruh tingkat hutang (leverage) terhadap konservatisme akuntansi. Tingkat hutang (leverage) diproksikan dengan Debt to Assets Ratio. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019.
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 17 perusahaan, dengan periode penelitian sebanyak tiga tahun yang dimulai dengan tahun 2017 sampai dengan tahun 2019, sehingga jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 17 x 3 = 51 data olahan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan program SPSS version 24.
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa nilai t hitung tingkat hutang (leverage) sebesar 2,173 > t tabel 2,095 dan hasil signifikan sebesar 0,035 < tingkat signifikansi yang ditetapkan sebesar 0,05, maka dapat disimpulkan tingkat hutang (leverage) berpengaruh positif dan signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat hutang suatu perusahaan, maka perusahaan akan semakin menerapkan akuntansi konservatif. | en_US |
