dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional, persentase dewan komisaris independen, dan komite audit terhadap tax avoidance pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Sampel dalam penelitian ini adalah 25 perusahaan selama 3 tahun berturut-turut, sehingga total sampel sebanyak 75 sampel dengan metode penentuan sampel menggunakan metode sampling purposive. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji t, uji F,dan koefisien determinasi (R2).
Berdasarkan hasil pengujian parsial diketahui bahwa kepemilikan institusional dan persentase dewan komisaris independen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tax avoidance dan komite audit berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tax avoidance. Hasil pengujian koefisien determinasi (R2) diketahui bahwa R Square sebesar 0,133, yang artinya variabel kepemilikan institusional, persentase dewan komisaris independen, dan komite audit, sebesar 13,3%, sedangkan sisanya 86,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. | en_US |