| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh rasio keuangan terhadap kondisi financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. sering dijumpai pada laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang mana dalam penelitian ini rasio yang digunakan yaitu return on asset (ROA), return on equity (ROE), debt to equity (DER), earning per share (EPS), price earning ratio (PER), dan juga net profit margin (NPM) dengan periode penelitian yaitu 3 tahun.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan secara terus menerus menerbitkan laporan keuangan pada tahun 2017-2019 yang berjumlah 110 perusahaan. Berdasarkan metode purposive sampling, sehingga terpilih sampel yang di peroleh sebanyak 20 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan software SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan uji hipotesis secara parsial variabel ROA, EPS, PER, dan NPM tidak berpengaruh signifikan, sedangkan ROE dan DER berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress dan berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan secara simultan variabel ROE, DER, EPS, PER, dan NPM berpengaruh signifikan terhadap financial distress. | en_US |
