dc.description.abstract | Aspal merupakan material pengikat yang digunakan pada perkerasan lentur. Salah satu cara mencegah terjadinya kerusakan jalan pada akibat beban muatan kendaraan dengan meningkatkan kualitas dan stabilitas perkerasan tersebut. Semakin banyak kendaraan yang melintasi jalan seharusnya pelayanan jalan juga harus semakin ditingkatkan. Di era globalisasi ini, sangat diperlukan perkerasan jalan yang memiliki kuat tekan yang tinggi. Banyak metode yang telah digunakan dan dikembangkan untuk meningkatkan kualitas jalan dan kualitas kuat tekan jalan. Salah satunya dengan penggunaan bahan tambah (additive) menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas lapisan perkerasaan yang baik.
Pada penelitian ini dilakukan peninjauan penggunaan bahan tambah yaitu penggunaan limbah plastik jenis LDPE pada campuran AC-BC guna mengetahui nilai karakteristik Marshallnya. Variasi persentase limbah yang digunakan yaitu 2%, 4%, 6% dari berat aspal pada kadar aspal 5%, 6% dan 7%. Dari hasil pengujian karakteristik Marshall diperoleh nilai stabilitas terbaik pada campuran aspal 5% dengan kadar limbah 6% yaitu sebesar 3508,05 kg, namun menghasilkan kerapatan rongga dalam campuran (VIM) yang sangat tinggi sebesar 27,536% sehingga campuran tersebut memiliki rongga yang besar. Nilai VIM yang tinggi menandakan tingkat kerapatan campuran yang rendah sedangkan semakin besar nilai stabilitas menunjukkan kekuatan campuran terhadap kemampuan menerima beban. | en_US |