STUDI ANALISIS PERUBAHAN PUTARAN MOTOR INDUKSI SATU FASA AKIBAT OUTPUT PLTS APLIKASI KIPAS ANGIN

Abstract

Tenaga surya merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Tenaga surya dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik dengan menggunakan panel surya. Energi listrik yang dihasilkan akan disimpan dalam baterai. Dalam penyimpanan dan penggunaan energi listrik ini, diperlukan solar charge controller agar dapat mengatur pengisian baterai dan menghindari overcharge. Ada suatu motor induksi satu fasa yang harus disuplai jala-jala Alternating Current (AC) satu fasa. Sementara jala-jala satu fasa tidak ada maka digunakan PLTS sebagai sumber tegangan Direct Current (DC), lalu tegangan DC diubah dengan menggunakan inverter menghasilkan tegangan AC maka didapatlah jala-jala AC satu fasa yang dibutuhkan oleh motor induksi tersebut. Pada penelitian ini putaran motor induksi satu fasa diatur dengan mengatur tegangan jala-jalanya. Tegangan jala-jala diperoleh dengan mangubah tegangan DC melalui inverter. Dimana tegangan DC diperoleh dari baterai yang dimuati atau dicharger oleh PLTS. Modul PLTS yang digunakan Module Type SP-20 dengan Pmax 20 W, yang diamati dari jam 11:08 – 13:38 dengan setiap interval 30 menit. Pada jam 11:08 tegangan VOC dari PLTS 17.8 V tegangan baterai 12 V tegangan AC 205 V putaran 856 rpm. Tegangan PLTS turun pada jam 13:30 menjadi 10.2 V sehingga tegangan baterai turun menjadi 9.9 V, tegangan AC turun menjadi 198 V dan putaran juga turun menjadi 716 rpm . Dengan demikian perubahan putaran motor satu fasa dipengaruhi oleh keluaran PLTS.