| dc.description.abstract | Perbuatan yang dikatakan membunuh adalah perbuatan yang oleh siapa saja yang sengaja merampas nyawa orang lain. pembunuhan itu diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun. jika pembunuhan itu telah direncanakan lebih dahulu maka disebut pembunuhan berencana, yang diancam dengan pidana penjara selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun atau seumur hidup atau pidana mati. Tuak Suling adalah sejenis minuman beralkohol nusantara yang merupakan hasil fermentasi dari nira, kelapa, beras, atau bahan minuman/buah yang mengandung gula. Tuak juga dapat didefenisikan sebagai produk minuman yang mengandung alkohol namun dikemas secara tradisional. Adapun rumusan masalah di dalam penelitian ini, Analisis Kriminologi Tindak Pidana Pembunuhan yang di lakukan akibat pengaruh Tuak Suling/Tuo Nifaro studi di Kabupaten Nias Selatan. Dipilihnya studi di Kabupaten Nias Selatan dengan pertimbangan bahwa daerah Nias Selatan merupakan salah satu daerah yang rawan akan Pembunuhan. Bahan hukum yang digunakan data primer berupa hasil wawancara dari hasil penelitian lapangan dan data sekunder berupa kajian kepustakaan, jurnal-jurnal dan buku-buku dan peraturan perundang-udangan yang terkait dengan tindak pidana pembunuhan.
Hasil penelitian ini menunjukkkan bahwa, tindak pidana pembunuhan dari tata yang diperoleh dari riset lapangan dari tahun 2017 s/d 2020 yang telah di Ungkap terlihat bahwa kinerja Pihak Kepolisian Nias Selatan (POLRES) Terlihat melakukan tugas dan wewenangnya dengan Baik,dengan Berbagai teknik Pengungkapan Kasus pembunuhan melalui Penyelidikan dan penyidikan, dengan upaya-upaya yang dilakukan dengan cara upaya preventif dilakukan sebelum terjadi dalam bentuk kampanye, penyuluhan, sosialisasi, pendekatan pada keluarga, dan penyebaran pengetahuan mengenai bahaya dari Tuak Suling dan upaya represif mengaktualisasikan secara nyata aturan-aturan hukum bisa terwujud dalam kaidah-kaidah sosial masyarakat. | en_US |
