PENERAPAN AKUNTANSI ASET TETAP MENURUT PSAK NO.16 PADA PT PLN (PERSERO) UP3B SUMATERA UPT MEDAN.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perusahaan telah menerapkan akuntansi aset tetap menurut PSAK No. 16 tahun 2015. Berdasarkan PSAK No. 16 tahun 2015 aset tetap adalah aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun terlebih dahulu yang digunakan dalam bentuk operasi perusahaan yang tidak untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan, dan memiliki masa manfaat lebih dari 1 tahun. Pengakuan aset tetap yang digunakan oleh perusahaan yaitu harga perolehan ditambah total biaya - biaya sampai aset tersebut dapat digunakan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Dalam perusahaan aset yang telah rusak tidak bisa dioperasikan kembali maka dilakukan pemberhentian dengan cara di tarik atau dihapus dari pembukuan. Perusahaan menyusutkan aset tetapnya dengan menggunakan metode garis lurus dimana sesuai dengan standar akuntasi yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian deskriptif komparatif. Perusahaan telah menyajikan dan mengungkapkan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku yaitu PSAK No. 16. Dengan demikian penulis menyarankan agar perusahaan terus menerapkan PSAK No. 16 pada laporan keuangan setiap tahunnya.