dc.description.abstract | Skripsi ini membahas tentang interpretasi penyajian komposisi musik dari peristiwa perjalanan Si Galegale dalam penciptaan karya komposisi yang disajikan dalam bentuk resital. Komposisi ini digarap dalam bentuk musik programa dalam konteks Penggabungan Nuansa Musik Barat dengan nuansa Musik Tradisional Batak Toba dan menginterpretasikannya ke dalam lima bagian karya dengan menggunakan instrumen musik Barat, seperti Violin, Viola, Cello, Contrabass, Saxophone Alto, Saxophone Tenor, Piano, Synthesizer, Timpani, Cymbals dengan beberapa instrumen musik tradisional Batak Toba, seperti Sulim, Hasapi, Garantung, Taganing dan Gong. Dalam karya ini penulis mengeksplorasi bunyi dari instrumen yang digunakan dan menginterpretasikan peristiwa/suasana melalui nada-nada dan menuangkannya ke dalam skor musik yang berhasil diditampilkan dalam resital pada 6 Agustus 2020 di Gedung Utama Taman Budaya Medan, Sumatera Utara. | en_US |