Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Kubus Di Kelas VIII SMP Negeri 17 Medan T.A. 2014/2015

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Kubus Di Kelas VIII SMP Negeri 17 Medan T.A. 2014/2015. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan desain penelitian Post-test Only Control Group Design. Populasi dari penelitian adalah berjumlah 9 kelas yang terdiri dari 286 jumlah siswa. Subyek dalam penelitian ini adalah 1 kelas dengan jumlah 30 siswa yang diperoleh dengan teknik Simple Random Sampling pada siswa kelas VIII. Berdasarkan nilai kemampuan komunikasi matematika siswa diperoleh persamaan regresi Y ̂ = 8,66 + 0,88X, artinya setiap kenaikan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing sebesar 1 satuan akan meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa sebesar 0,88 satuan. Hasil uji kelinearan regresi sampel dengan menggunakan uji F diperoleh Fhitung = 1,07 sedangkan Ftabel = F0,05 ; (8;20) = 2,55 dimana Fhitung < Ftabel, maka terdapat hubungan yang linear dan berarti antara strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing dengan kemampuan komunikasi matematika siswa. Hasil uji keberartian regresi sampel dengan menggunakan uji F diperoleh Fhitung = 540,59 sedangkan Ftabel = F0,05 ; (1;28) = 4,20 dimana Fhitung > Ftabel, maka terdapat pengaruh yang berarti antara strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing dengan kemampuan komunikasi matematika siswa. Dari hasil perhitungan korelasi Product Moment diperoleh rhitung = 0,976 artinya bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat dan berarti antara strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing dengan kemampuan komunikasi matematika siswa. Untuk uji keberartian koefisien korelasi regresi diperoleh thitung = 23,58 sedangkan ttabel = 2,048 dimana thitung > ttabel maka terdapat hubungan yang sangat kuat dan berarti antara strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing dengan kemampuan komunikasi matematika siswa. Dan hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh r2 = 95,07% artinya bahwa kemampuan komunikasi matematika siswa dipengaruhi oleh strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing sebesar 95,07% sedangkan sisanya 4,73% dipengaruhi oleh faktor lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa.