dc.description.abstract | Interaksi dalam suatu tuturan diperlukan aturan-aturan yang mengatur penutur dan lawan tutur agar nantinya dapat terjalin komunikasi yang baik antara keduanya. Ketika berkomunikasi dengan manusia lain, perlu memperhatikan adanya kesantunan berbahasa. Hal itu bertujuan agar manusia bisa menggunakan bahasa yang santun dan tidak melakukan kesalahan dalam berbahasa. Dengan berbahasa santun, seseorang mampu menjaga harkat dan martabat dirinya dan menghormati mitra tutur sehingga proses komunikasi bisa berjalan dengan lancar. Sebuah tuturan dikatakan santun atau tidak, sangat tergantung pada ukuran kesantunan masyarakat penutur bahasa yang dipakai. Tuturan dalam Bahasa Indonesia secara umum sudah dianggap santun jika penutur menggunakan kata-kata yang santun, tuturannya tidak mengandung ejekan secara langsung, tidak memerintah secara langsung, serta menghormati orang lain. | en_US |