Show simple item record

dc.contributor.authorSembiring Meliala, Fransisco Aditia
dc.date.accessioned2020-09-24T03:33:39Z
dc.date.available2020-09-24T03:33:39Z
dc.date.issued2020-05-21
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/4289
dc.description.abstractLatar Belakang : Infeksi virus dengue merupakan salah satu masalah kesehatan global. DBD menjadi pusat perhatian dunia dikarenakan penyebab utama kematian pada anak karena adanya kebocoran plasma.Kebocoran plasma merupakan tanda anak mengalami fase kritis yang terjadi di hari 3 sampai hari ke 5.Perubahan Rasio Neutrofil Limfosit dan trombosit dapat terlihat pada fase kritis perembesan plasma dimana dapat membantu dalam proses penatalaksaan pasien. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara rasio neutrofil dan trombosit pada kebocoran plasma DBD anak. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analtik dengan pendekatan cross- sectional.Sampel pada penelitian ini Anak-anak yang terdiagnosa DBD di RSUD Dr.Pirngadi Medan.Data penelitian ini menggunakan uji t tidak berpasangan dengan p<0,05 dianggap bermakna yang kemudian data dianalisis dengan perangkat lunak komputer. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian ini didapati usia tertinggi mengalami DBD adalah 6-10 tahun, mayoritas berjenis kelamin laki laki dan derajat DBD mayoritas derajat 1.Pada uji t tidak berpasangan didapati perbedaan rerata antara rasio NL dan trombosit dengan nilai p = 0,043(p<0,05). Kesimpulan : Rerata kebocoran plasma pada Rasio neutrofil limfosit lebih tinggi dibandingkan rerata kebocoran plasma pada trombosit yang terjadi pada pasien anak DBD di RSUD Dr.Pirngadi Medanen_US
dc.subjectDBD,en_US
dc.subjectKebocoran plasma,en_US
dc.subjectRasio Neutrofil Limfosit ,en_US
dc.subjectTrombositen_US
dc.titlePerbandingan Antara Rasio Neutrofil Limfosit dan Trombosit pada Kebocoran Plasma Pasien Anak Demam Berdarah Dengue Di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record