Show simple item record

dc.contributor.authorSimarmata, Agustin Rintasari
dc.date.accessioned2020-09-15T06:44:23Z
dc.date.available2020-09-15T06:44:23Z
dc.date.issued2020-06-05
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/4207
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta memberikan gambaran yang jelas mengenai perencanaan dan pengawasan biaya operasional yang dilakukan pada Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan. Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara mengajukan wawancara kepada manajemen rumah sakit khususnya Kepala Sub Bagian Umum dan Kepala Sub Bagian Pelaporan dan Program. Data sekunder diperoleh dari pengumpulan data yang dimiliki oleh Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja yaitu anggaran dan realisasi anggaran biaya operasional periode tahun 2017-2018. Data dianalisis dengan metode deskriptif dan metode komparatif. Metode deskriptif menjelaskan deskripsi tentang proses perencanaan dan pengawasan biaya operasional tahun 2017-2018. Metode komparatif menggunakan analisis penyimpangan (varians) sehingga dapat diketahui efisiensi penggunaan biaya operasional. Hasil analisis varians yang dilakukan pada biaya operasional Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia maka diperoleh kesimpulan bahwa secara keseluruhan biaya operasional pada tahun 2017 dan tahun 2018 mengalami penyimpangan yang menguntungkan (favorable) sehingga pada bagian total biaya operasional pada tahun 2017 dihasilkan selisih sebesar Rp 5.619.977.462 dengan persentase penyimpangan sebesar 8,76% dan pada tahun 2018 dihasilkan selisih sebesar Rp 8.768.407.516 dengan persentase penyimpangan sebesar 13,62%. Untuk analisis varians per unsur biaya operasional dapat diketahui bahwa terdapat beberapa biaya operasional yang dibuat oleh rumah sakit masih kurang baik dimana terdapat penyimpangan terbesar yang tidak menguntungkan (unfavorable) yang terdapat pada biaya surat izin dengan persentase penyimpangan sebesar 689,81% di tahun 2017 dan biaya PAM dengan persentase penyimpangan sebesar 504,43% di tahun 2018.en_US
dc.subjectPerencanaan,en_US
dc.subjectPengawasan,en_US
dc.subjectBiaya Operasionalen_US
dc.titlePERENCANAAN DAN PENGAWASAN BIAYA OPERASIONAL PADA RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record