| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa melaluu rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Metode analisis data dengan menggunakan analisis rasio keuangan.
Hasil analisis rasio keuangan PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung
Morawa, pada rasio likuiditas dengan current ratio tahun 2017 sebesar
13.32% dan tahun 2018 sebesar 10,98%, perusahaan kategori tidak sehat, dengan cash ratio tahun 2017 sebesar 2,04%, dan pada tahun 2018 sebesar
0,82% perusahaan termasuk kategori tidak sehat. Rasio solvabilitas dengan debt to equity tahun 2017 diperoleh sebesar 294,99% dan pada tahun 2018 diperoleh sebesar 192,64% dengan debt to assset ratio tahun 2017 diperoleh sebesar 74,68% dan pada tahun 2018 diperoleh sebesar 65,82%. Rasio profitabilitas degan return on investment diperoleh tahun 2017 0,47% dan pada tahun 2018 diperoleh sebesar 1,06% perusahaan kategori tidak sehat dengan return on equity pada tahun 2017 diperoleh sebesar 1,89%, dan pada tahun 2018 diperoleh sebesar 3,10% perusahaan termasuk kategori tidak sehat.
Berdasarkan penelitian ini maka penulis menyarankan, perusahaan harus meminimalisir hutang lancar agar tidak terjdi peningkatan yang lebh besar dari hutang lancar terhadap aktiva lancar. Hal ini dapar dilakukan dengan mengurangi hutang dan meningkatkan modal sendiri pada perusahaan. dengan demikian kinerja keuangan perusahaan akan lebih baik dan stabil pada masa yang akan datang, dan perusahaan sebaiknya lebih meningkatkan lagi laba setelah pajak dan total aktiva agar tercapai laporan posisi keuangannya kategori sehat. | en_US |
