dc.description.abstract | Laporan pertanggungjawaban biaya menyediakan informaasi atas penggunaan biaya serta penyimpangannya dari anggaran, dan digunakan sebagai alat pengawasan biaya. Tujuan penelitianuntuk mengetahui apakah PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Kantor Cabang Medan telah menerapkan akuntansi pertanggungjawaban dengan baik untuk penilaian biaya operasional secara memadai.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dokumentasi, kepustakaan dan wawancara dengan staff bagian akuntansi pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) untuk memperoleh data. Dari hasil penelitian pada PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Kantor Cabang Medan, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Struktur organisasi untuk PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Kantor Cabang Medan telah menggambarkan pembagian tugas, wewenang dan tanggungjawab yang jelas dan tegas pada setiap level dalam struktur organisasi.
2. Penerapan akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat penilaian biaya operasional pada PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Kantor Cabang Medan belum baik. Dimana dilihat dari total biaya melebihi total biaya anggaran sebesar Rp. 137.580.940. Hal ini dapat dilihat dari analisis terhadap biaya operasional yang menunjukkan jauh lebih besar realisasi dibandingkan anggaran.
Sebagai pertimbangan bagi PT BankTabungan Negara (Persero), Tbk Kantor Cabang Medan, penulis memberikan saran sebagai berikut:
1. Dalam pelaporan biaya sebaiknya disajikan juga anggaran biaya dan realisasinya, dengan tepat waktu sehingga tidak ada lagi laporan yang salah penyusunan disaat melaporkan pada pusat pertanggungjawaban.
2. Sebaiknya PT Bank Tabungan Negara (Persero) lebih meninjau besar biaya yang akan digunakan dalam tugas atau tujuan yang akan dicapai sehingga tidak terjadi penyimpangan dan biaya operasional yang akan digunakan dapat sesuai dengan anggaran. | en_US |