dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan upah minimum jumlah penduduk miskin di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), dianalisis dengan metode analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program IBM SPSS 22.
Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh negatif tetapi tidak signifikan, pengangguran memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap jumlah penduduk miskin dan upah minimum memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia. Berdasarkan uji F, secara bersama-sama pertumbuhn ekonomi, pengangguran dan upah minimum mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia thun 2000-2018.
Kemudian berdasarkan Koefisien Determinasi (R²) sebesar 0.873 yang artinya 87,3% keragaman variabel tak bebas dapat dijelaskan oleh variabel bebas dan sisanya dapat dijelaskan diluar penelitian ini.
Berdasarkan kesimpulan tersebut pemerintah perlu melakukan pengawasan dalam pelaksanaan peraturan terkait dengan upah minimum. Misalnya, pemerintah melihat, memeriksa, dan menyelidiki sendiri apakah ketentuan perundang-undangan ketenagakerjaan sudah dilaksanakan, dan jika tidak, mengambil tindakan yang wajar. Sebab upah minimum ini efektif dalam mengurangi jumlah penduduk miskin. | en_US |