| dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Inflasi, Angkatan Kerja, dan Upah Pekerja, terhadap Pengangguran di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008-2018. Penelitian ini menggunakan model regresi berganda. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Pusat Statistik Indonesia .Pengumpulan data dimulai tahun 2008 samapi dengan tahun 2018. Data diolah dengan menggunakan program SPSS Version 22.
Hasil anilisis menunjukkan bahwa Inflasi di Provinsi Sumatera Utara memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Pengangguran di Provinsi Sumatera tahun 2008-2018, Angkatan Kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Pengangguran di Provinsi Sumatera Utara, Upah Pekerja memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Pengangguran di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008-2018.
Berdasarkan kesimpulan tersebut pemerintah disarankan dalam membuat kebijakan-kebijakan yang menarik dan ramah untuk investasi bagi para investor-investor yang mau menanam modal di Provinsi Sumatera Utara, yang bertujian untuk memperkecil tingkat pengangguran di Provinsi Sumatera Utara. Perlunya perhatian dalam kestabilan inflasi yang terjadi harus diiringi dengan manejemen yang baik, Tingkat kualitas angkatan kerja yang ada di Provinsi Sumatera Utara semakin ditingkatkan melalui jenjang pendidikan maupun jenjang pelatihan yang baik, pemerintah sebaiknya bekerja sama dengan pelatihan- pelatihan berkualitas yang bersinergi membangun basis perekonomian yang dapat menjaga tingkat inflasi di Provinsi Sumatera Utara. Pemerintah Sumateara Utara hendaknya mendorong dan memacu peningkatan angkatan kerja melalui keterampilan dan kemandirian angkatan kerja tersebut agar dapat mendorong kesejahteraan para angkatan kerja. | en_US |
