dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui pengaruh jumlah penduduk, PMDN, pertumbuhan ekonomi dan inflasi terhadap tingkat pengangguran terbuka di Indonesia tahun 2000-2018. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia, dianalisis dengan metode analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program IBM SPSS 23.
Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pengangguran terbuka di Indonesia, sedangkan PMDN memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran terbuka di Indonesia, daninflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengangguran terbuka di Indonesia.
Kemudian berdasarkan uji F, jumlah penduduk, PMDN, pertumbuhan ekonomi, dan inflasi secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap pengangguran terbuka di Indonesia tahun 2000-2018.
Berdasarkan uji R2 adalah sebesar 0.820 yang berarti keragaman nilai variable tak bebas dapat dijelaskan oleh keragaman variable bebas sebesar 82 persen.
Saran yang diajukan adalah agar pemerintah lebih memperhatikan peningkatan kualitas SDM, dan mampu meningkatkan minat investor dalam negeri untuk melakukan penanaman modal. Pemerintah juga perlu menjaga kestabilan inflasi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar pengangguran terbuka di Indonesia menurun. | en_US |