| dc.description.abstract | Penelitiaan ini diangkat penulis karena rendahnya minat membaca cepat siswa di sekolah, sehingga siswa kurang mampu menemukan informasi penting melalui membaca cepat. Selain itu, guru kurang mampu menggunakan teknik pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran membaca cepat, khususnya dikelas VIII SMP Era Utama. Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan membaca cepat siswa dalam menemukan informasi penting kelas VIII Era Utama jika diberi perlakuan serta tanpa adanya perlakuan.
Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Era Utama Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014, yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIII-1 dan kelas VIII-2 dengan jumlah masing-masing kelas 24 siswa. Pengambilan sampel di lakukan dengan teknik random. Hal ini dilakukan dengan cara cabut No dari tabung. Nomor keluar ganjil untuk kelas eksperimen dan nomor keluar genap untuk kelas kontrol, sehingga diperoleh 24 siswa untuk kelas eksperimen dan 24 siswa untuk kelas kontrol.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu cara atau teknik yang mengungkapkan fakta yang jelas tentang proses gejala-gejala yang ada pada suatu objek penelitian. Alat pengumpulan data yang di gunakan adalah tes bentuk penugasan secara tertulis.
Setelah penelitian dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa nilai rata-rata siswa dalam membaca cepat kelas eksperimen adalah 80,2 dengan kategori Baik, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 70,83 dengan kategori Cukup. Berdasarkan perhitungan di atas dapat diketahui bahwa t_Hitung>t_Tabelyakni 4,25 >1,679. Dengan demikian hipotesis H_aditerima dan H_oditolak, maka dapat disimpulkan bahwa teknik Quick On The Draw efektif digunakan dalam meningkatkan pembelajaran membaca cepat. | en_US |
