Show simple item record

dc.contributor.authorSinaga, Juli Antasari
dc.date.accessioned2020-05-19T11:28:26Z
dc.date.available2020-05-19T11:28:26Z
dc.date.issued2018-05
dc.identifier.issn2442-7616
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/3829
dc.description.abstractKemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah merupakan kemampuan mendasar yang harus dimiliki siswa dalam belajar matematika. Namun matematika sering dianggap sebagai ilmu yang hanya menekankan pada kemampuan berpikir logis dengan penyelesaian yang tunggal dan pasti. Hal ini yang menyebabkan matematika menjadi mata pelajaran yang ditakuti dan dijauhi siswa. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematik antara siswa yang diberi pembelajaran Open-Ended dengan siswa yang diberi pembelajaran konvensional. Adapun jenis Penelitian yang digunakan ini tergolong dalam Penelitian Eksperimen Semu, karena pada eksperimen suatu subjek perlakuan yang akan dibandingkan sudah terbentuk. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan pendekatan Open-Ended, sedangkan variabel yang diamati adalah kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematik siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kreatif matematik, tes kemampuan pemecahan masalah matematik, lembar pengamatan aktivitas siswa dan respon siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan dua kali, yaitu tes tahap I (UTS) dan tes tahap II (UAS) dengan jenis soal yang ekuivalen. Tes awal dan akhir diikuti oleh 40 orang siswa, sehingga dalam analisis data yang menjadi subjek penelitian ini adalah 40 orang siswa. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pada tahap I diperoleh pencapaian ketuntasan 51,11% kategori rendah, Pancapaian waktu ideal 4,00 kategori baik, kemampuan mengajar 4,25 kategori baik sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan open-ended tidak efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa prodi pendidikan matematika. Selanjutnya pada tahap II diperoleh pencapaian ketuntasan 86,67% kategori tinggi, Pencapaian waktu ideal 2,58 kategori kurang baik, kemampuan mengajar 4,25 kategori baik sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan open-ended tidak efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa prodi pendidikan matematika.en_US
dc.publisherJurnal Pendidikan Matematika dan Terapanen_US
dc.relation.ispartofseriesVol. 4;Volume 4 Nomor 1
dc.subjectPendekatan Open-Ended, Pemecahan Masalah, Konvensionalen_US
dc.titleEfektivitas Pendekatan Pembelajaran Open-Ended Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalahen_US
dc.title.alternativePendekatan Open-Ended, Pemecahan Masalah, Konvensionalen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record