| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan penalaran matematis siswa kelas VIII Negeri 29 Medan.
Dalam penelitian ini indikator keberhasilan suatu model pembelajaran ditinjau dari ketuntasan belajar, aktivitas pengelolaan pembelajaran, peningkatan pencapaian pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization). Ketuntasan belajar siswa secara individu dan klasikal diperoleh dari kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dan penalaran, aktivitas proses pembelajaran diperoleh dari observasi.
Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Pada setiap siklus diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization). Berdasarkan hasil observasi aktivitas belajar siswa, pada siklus I diperoleh hasil observasi siswa sebesar 65,71% dan pada siklus II diperoleh hasil observasi siswa sebesar 82,85%. Nilai rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah pada siklus I adalah 62,5% (25 orang siswa) dan pada siklus II adalah 90% (36 orang siswa), yang artinya telah mencapai ketuntasan belajar. Nilai rata-rata tes kemampuan penalaran matematis pada siklus I adalah 62,5% (25 orang siswa) dan pada siklus II adalah 85% (34 orang siswa), yang artinya telah mencapai ketuntasan belajar. Demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan penalaran matematis pada siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Medan. | en_US |
