Pengaruh Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Dairi

Abstract

Sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah terdiri dari : Pajak Daerah, Retribusi Daerah. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain. Pendapatan asli daerah yang sah. Retribusi daerah merupakan salah satu unsur terpenting dari pendapatan asli daerah. Untuk itulah peranan retribusi daerah ini perlu untuk dioptimalkan sehingga pemerintah daerah mampu untuk menyelenggarakan pemerintahannya dengan mengandalkan potensi daerah yang dimiliki. Penelitian ini dilakukan untuk periode 2008 – 2017, jenis data yang digunakan adalah sekunder. Data diperoleh dari Dinas Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemerintah Kabupaten Dairi. Data yang dianalisis dalam penelitian ini diolah dari laporan Realisasi Anggaran (LRA) periode 2008 – 2017. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan Retribusi Jasa Umum berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Dairi. Retribusi Jasa Perjanjian Tertentu berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kab. Dairi. Secara simultan retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha, dan retribusi perijinan tertentu berpengaruh positif dan siginifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Dairi. Nilai Rsquare yaitu 0,803 atau 80,3% artinya 80,3% variasi dari variable bebas yaitu retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha dan retibusi perijinan tertentu mampu menjelaskan variable terikat yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Dairi, sedangkan sisanya 19,7% dipengaruhi 19,7% dipengaruhi factor-faktor lain diluar penelitian ini seperti pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Berdasakan hasil penelitian, Pemerintah Kabupaten Dairi harus meningkatkan pencapaian penerimaan retribusi daerah yang sudah baik terutama retribusi jasa usaha sehingga kontribusi terribusi daerah yang disumbangkan ke PAD meningkat.