| dc.description.abstract | Pendahuluan : Penggunaan pestisida dalam pertanian membuat para petani rentan terkena dampak dari paparan pestisida. Untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, petani sering menggunakan pestisida untuk menurunkan populasi hama, menghentikan serangan penyakit dan mengendalikan gulma agar keberadaanya tidak menyebabkan kerugian ekonomis bagi petani. Tingginya risiko terjadinya keracunan pestisida pada petani dapat disebabkan karena petani kurang memahami pentingnya penggunaan alat pelindung diri sebagai keselamatan kerja.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tindakan petani jagung pengguna pestisida dalam pemakaian alat pelindung diri di Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Medan.
Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Data ini diperoleh dari 106 responden yang telah diwawancarai dan mengisi kuesioner secara langsung.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan dari 106 responden, karakteristik responden pada penelitian ini mayoritas berada pada usia 41-60 tahun (54,7 %), jenis kelamin laki-laki (52,8%), masa kerja >10 tahun (66,0%) dan dengan tindakan yang baik (86,8%).
Kesimpulan : Tindakan petani jagung pengguna pestisida dalam pemakaian alat pelindung diri berperilaku baik. | en_US |
