Show simple item record

dc.contributor.authorSinaga, Jonathan Wesly
dc.date.accessioned2019-11-27T05:53:01Z
dc.date.available2019-11-27T05:53:01Z
dc.date.issued2019-09-25
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/3336
dc.description.abstractJalan Sisingamangaraja merupakan salah satu prasarana transportasi untuk mendukung perpindahan barang dan orang dari suatu tempat ke tempat yang lain dan salah satu prasarana yang sangat dibutuhkan dalam menunjang pembangunan pada masa sekarang ini. Perkerasan jalan adalah suatu bagian yang sangat penting dalam perencanaan jalan raya. Perkerasan Kaku adalah perkerasan yang menggunakan semen sebagai bahan pengikatnya yang diletakkan diatas tanah dasar dengan atau tanpa lapis pondasi bawah (AASHTO). Dalam proses penelitan terdapat beberapa parameter menentukan tebal perkerasan kaku, antara lain: Analisis lalu-lintas : mencakup umur rencana, lalu- lintas harian rata-rata, pertumbuhan lalu-lintas tahunan, vehicle damage factor, equivalent single axle load, Terminal serviceability index, Initial serviceability, Serviceability loss, Reliability, Standar normal deviasi, Standar deviasi, CBR dan Modulus reaksi tanah dasar, Modulus elastisitas beton, fungsi dari kuat tekan beton, Flexural strength, Drainage coefficient, Load transfer coefficient, Peta Lokasi dan gambar trase jalan, Data Topografi. Peraturan-peraturan tentang perancangan perkerasan jalan. Perencanaan Tebal Pelat beton perkerasan jalan dengan menggunakan metode AASHTO didapat sebesar 350 mm. Seorang perancang diharapkan memiliki ”felling engineering” yang didukung oleh pengetahuan yang luas dan pengalaman yang didapatkan di lapangan.en_US
dc.subjectPerkerasan Kaku,en_US
dc.subjectAASHTOen_US
dc.titleEVALUASI PERKERASAN JALAN KAKU (RIGID PAVEMENT) PADA JALAN SISINGAMANGARAJA DENGAN METODE AASHTOen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record