dc.description.abstract | Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk merupakan salah satu bank milik pemerintah terbesar dan tertua di Indonesia. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia adalah menyalurkan kredit kepada nasabahnya berupa modal kerja untuk kalangan usaha kecil dan menengah keatas. Dari pemberian kredit ini sering terjadi kredit macet yang dialamai oleh nasabah bank, dari data yang diperoleh bahwa persentase kenaikan kredit macet untuk tahun 2015 sebesar 2,10% lalu pada tahun 2016 sebesar 2,13% dan tahun 2017 sebesar 2,23%. Untuk menganalisis tingkat kesehatan bank maka terlebih dahulu merumuskan masalah yaitu bagaimana tingkat kesehatan Bank Rakyat Indonesia periode 2015 sampai 2017.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kesehatan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk untuk periode tahun 2015 sampai tahun 2017, dengan menggunakan metode CAMEL. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai tolok ukur bagi Bank Rakyat Indonesia untuk menilai pengelolaan bank dan kesehatan bank serta menentukan strategi dan kebijakan bank dan sebagai tolok ukur bagi nasabah untuk menyimpan dananya di bank.
Dalam penelitian ini tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah mengumpulkan penelusuran data online dan pengumpulan pencatatan data laporan keuangan Bank Rakyat Indonesia. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data kuantitatif yang diperoleh dari website Bank Rakyat Indonesia yaitu anual report bank bri. Metode yang digunakan untuk analisis data adalah dengan metode CAMEL yang terdiri dari capital, asset, management, earning dan liquidity.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk untuk tahun 2015 samapai tahun 2017 mendapat predikat SEHAT karena nilai Capital, Asset, Earning dan Liquidity lebih dari 81 (batas minimum sehat) yaitu 94,47 pada tahun 2015, 94,77 pada tahun 2016 dan 95,17 pada tahun 2017. Dalam kondisi seperti ini PT Bank Rakyat Indonsia (Persero), Tbk harus senantiasa mempertahankan atau meningkatkan agar mencapai hasil yang lebih baik ditahun yang akan datang dan meningkatkan pengawasan pemberian kredit supaya menurunkan terjadinya kredit macet. | en_US |