| dc.description.abstract | Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah perhitungan produksi CPO pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Jambi telah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi biaya. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Dokumentasi yang terdapat dalam penelitian ini adalah laporan keuangan terutama harga pokok produksi untuk periode tahun 2018.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi yang diteliti penulis menurut direct costing yang dalam perhitungannya menggunakan alokasi biaya bersama (joint cost) sebesar Rp 1465 lebih rendah dari perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan adalah sebesar Rp 2874 dan perhitungan menurut teori akuntansi perkebunan sebesar Rp 2628.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah bahwa perhitungan harga pokok produksi PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Jambi masih menggunakan seluruh komponen biaya produksi. Penerapan metode direct costing untuk menghitung harga pokok produksi CPO dapat dikatakan berperan sangat baik karena harga pokok produksi berdasarkan metode direct costing, dalam perhitungannya menggunakan alokasi biaya bersama (joint cost) lebih rendah yaitu sebesar Rp 1465.
Berdasarkan kesimpulan yang ada, maka saran yang dapat penulis berikan kepada pihak PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Jambi adalah bahwa dalam menghitung harga pokok produksinya perusahaan perlu mempertimbangkan metode direct costing, selain itu perusahaan juga harus mengalokasikan biaya produksi dengan menggunakan metode biaya bersama (joint cost). | en_US |
