| dc.description.abstract | Dalam penelitiaan ini diidentifikasi beberapa masalah yaitu 1) Bagaimana tingkat pendapatan nelayan tangkap di desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin ? 2) Bagaimana efisiensi usaha nelayan tangkap di desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin ? 3) Bagaimana strategi peningkatan pendapatan nelayan tangkap melalui pemanfaatan ikan yang tidak laku dijual di desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin ?
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Untuk mengetahui bagaimana tingkat pendapatan neltayan tangkap di desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin 2) Untuk mengetahui bagaimana tingkat efisisensi usaha nelayan tangkap di desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin 3) Untuk mengetahui strategi peningkatan pendapatan nelayan tangkap melalui pemanfaatan ikan yang tidak laku dijual di desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin.
Dalam penelitian ini, daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Metode penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan metode pemilihan secara sengaja. Penelitian ini sampel yang diambil sebanyak 30 responden dengan proses pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder, metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Untuk menjawab rumusan masalah pertama menggunakan metode analisis deskriptif yaitu Pn=TR-TC, rumusan masalah kedua dengan menggunaan metode analisis deskriptif yaitu R/C Ratio= TR/TC (R/C=Total Penerimaan/ (total biaya tetap + biaya variable, dan rumusan masalah ketiga dengan menggunakan Analisis Matriks SWOT. Dengan kesimpulan sebagai berikut :
1. Rata-rata produksi seluruh ikan yang di hasilkan nelayan per hari yaitu sebesar 11,52 kg (untuk rata-rata produksi ikan yang dihasilkan pada saat penelitian merupakan pada kondisi normal) dan rata-rata penerimaan nelayan per hari yaitu sebesar Rp. 115.483, rata-rata biaya total yang dikeluarkan nelayan per hari yaitu sebesar Rp. 86.993 dan pendapatan rata-rata per nelayan yang diperoleh per hari adalah sebesar Rp.28.490. Total rata-rata penerimaan nelayan dalam satu tahun yaitu sebesar Rp. 20.787.000, rata-rata biaya total yang dikeluarkan nelayan dalam satu tahun yaitu sebesar Rp. 15.658.794 dan dengan adanya biaya tenaga kerja maka pendapatan rata-rata per nelayan yang diperoleh dalam satu tahun adalah sebesar Rp. 5.128.206. Untuk Rata-rata biaya total yang dikeluarkan nelayan per hari tanpa adanya biaya tenaga kerja yaitu sebesar Rp. 26.993 dan pendapatan rata-rata per nelayan yang diperoleh per hari adalah sebesar Rp. 88.490. Total rata-rata penerimaan nelayan dalam satu tahun yaitu sebesar Rp. 20.787.000, rata-rata biaya total yang dikeluarkan nelayan dalam satu tahun yaitu sebesar Rp. 4.858.794 dan pendapatan rata-rata per nelayan yang diperoleh dalam satu tahun adalah sebesar Rp.15.928.206.
2. Tingkat efisiensi usaha nelayan tangkap di Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai cermin dengan rata-rata R/C rationya adalah 1,33 hal ini menyatakan bahwa usaha nelayan tangkap layak untuk diusahakan karena perbandingan antara penerimaan dengan pengeluaran total di peroleh nilai R/C sebesar 1,33, yang artinya setiap biaya yang dikeluarkan sebesar 1 rupiah nelayan akan menghasilkan penerimaan sebesar 1,33 rupiah.
3. Strategi peningkatan pendapatan nelayan terletak pada kuadran I yaitu pada posisi Strategi Agresif dimana usaha nelayan tangkap memiliki peluang dan kekuatan yang sangat besar untuk dimanfaatkan. Dengan memanfaatkan kekuatan masyarakat dapat membuat produk apa saja yang berbahan dasar ikan yang bersumber dari hasil tangkapan ikan yang tidak laku dijual sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dengan adanya dukungan dari pemerintah dan permintaan pasar yang tinggi sehingga dapat mengatasi fluktuasi harga di pasar dari segi peluang. Dari kekuatan dan peluang yang ada maka akan mengakibatkan peningkatan pendapatan masyarakat dan bahkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan tangkap di Kecamatan Pantai Cermin | en_US |
