Show simple item record

dc.contributor.authorSitio, Ranto Niki
dc.date.accessioned2019-11-15T03:44:43Z
dc.date.available2019-11-15T03:44:43Z
dc.date.issued2019-10-07
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/3048
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan, di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Lahan penelitian berada pada ketinggian sekitar 33 m di atas permukaan laut (m dpl), pH tanah 5.5-6.5, jenis tanah Ultisol, dan tekstur tanah pasir berlempung (Lumbanraja dan Harahap, 2015). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respon pertumbuhan dan produksi kacang tanah (Arachis hypogaea L.) akibat pemberian berbagai jenis mikroorganisme lokal dan dosis pupuk kandang ayam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu jenis MOL dan dosis pupuk kandang ayam, dengan tiga ulangan. Faktor pertama : jenis MOL yang terdiri dari tiga jenis, yaitu : M1 = MOL Nenas Plus, M2 = MOL Jeruk Plus, M3 = MOL Terong Belanda Plus, dengan konsentrasi 45ml/liter air/petak. Faktor kedua : dosis pupuk kandang ayam (A) yang terdiri dari empat taraf, yaitu: A0 = 0 ton/ha setara dengan 0 kg/petak, A1 = 10 ton/ha setara dengan 1,5 kg/petak, A2 = 20 ton/ha setara dengan 3 kg/petak, A3 = 30 ton/ha setara dengan 4,5 kg/petak. Penelitian menunjukkan bahwa pemberian jenis mikroorganisme lokal berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan diameter batang umur 2, 4 dan 6 MST, serta jumlah polong per tanaman, biji kering per petak dan biji kering per hektar. Pemberian dosis pupuk kandang ayam berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 2, 4 MST dan diameter batang 2, 4, 6 MST, tetapi berpengaruh nyata terhadap biji kering per petak dan biji kering per hektar dan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 6 MST dan jumlah polong berisi. Interaksi antara pemberian jenis mikroorganisme lokal dan pupuk kandang ayam pada berbagai dosis berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah penelitian pada semua umur pengamatan. Produksi tertinggi dicapai pada perlakuan pemupukan kandang ayam sebesar 30 ton/ha dengan produksi 4,02 ton/ha, yang melampaui potensi hasil produksi varietas gajah sebesar 1,8 ton/ha. Dengan penggunaan berbagai jenis MOL maka penggunaan pupuk kandang dapat dikurangi penggunaannya.en_US
dc.subjectMikroorganisme Lokal (MOL) danen_US
dc.subjectDosis Pupuk Kandang Ayamen_US
dc.subjectProduksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.).en_US
dc.titlePengaruh Pemberian Jenis Mikroorganisme Lokal (MOL) dan Dosis Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record