| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mencari bukti empiric apakah pengelolaan anggaran berbasis kinerja berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja instasi pemerintah Kabupaten Samosir.
Pengaruh Pengelolaan Anggaran Berbasis Kinerja Pada Pemerintah menggunakan empat variable yaitu, Perencanaan anggaran (X1), Pelaksanaan anggaran (X2), Pelaporan/Pertanggungjawaban anggaran (X3), dan Evaluasikinerja (X4).
Dalam penelitian ini, sampel yang diambil adalah 41 orang dari 20 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terdiri dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang terlibat dalam penyusunan anggaran Pemerintah Kabupaten Samosir. Penelitian ini menggunakan model analisis regresi linier berganda dengan software SPSS 17.00
Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa:
1. Secara parsial, variable perencanaan anggaran, implementasi anggaran, pertanggungjawaban anggaran, dan evaluasi kinerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja.
2. Apabila dilakukan secara serentak (simultan) maka semua variable (perencanaan anggaran, implementasi angggaran, pertanggungjawaban anggaran dan evaluasi kinerja) berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilita skinerja oleh karena itu semua variable dapat mempengaruh iakuntabilitas kinerja.
3. Berdasarkan koefisien determinan (RSquare )mempunyai hubungan yang baik dapat dilihat nilai koefisien determinasi ( R2) diperolehs ebesar 0.799 artinya 77,9% variasi dari semua variable bebas (perencanaan anggaran, implementasi anggaran, pertanggungjawaban anggaran dan evaluasi kinerja) dapat menerangkan variable terikat (akuntabilitas kinerja). Sedangkan sisanya sebaesar 22,1%dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian, Pihak pemerintahan hendakny amembuat kebijakan dan program secara lebih efektif dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja terlebih evaluasi kinerja karena dalam penelitian tidak berpengaruh positif dan signifikan. | en_US |
