PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN TETAP PT.OCTAVIA MANDIRI BATAM

Abstract

Pada umumnya siswa menganggap bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit sehingga mempengaruhi kemampuan pemahaman matematis dan kreativitas siswa. Dalam mengajarkan suatu materi matematika, guru harus memilih model dan metode atau pendekatan pembelajaran matematika yang paling sesuai sehingga pembelajaran tidak pasif dan menyenangkan dan membuat siswa dapat memahami materi yang diajarkan serta aktif dalam pembelajaran. Salah satu alternatif mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan model pembelajaraan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan metode Tutor Sebaya. Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dalam situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka. Metode Tutor sebaya merupakan bagian dari kooperatif learning atau belajar bersama dengan sumber belajar selain guru, yaitu teman sebaya yang lebih pandai memberikan bantuan belajar kepada teman-teman sekelasnya disekolah dalam suatu kelompok. Dengan menerapkan metode pembelajaran ini siswa akan lebih bebas mengeluarkan pendapat karena yang dihadapinya adalah seorang yang seusia dengannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan menerapkan metode Tutor Sebaya dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa? dan apakah penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan menerapkan metode Tutor Sebaya dapat meningkatkan kreativitas matematika siswa? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada peningkatan kemampuan pemahaman matematis dan kreativitas matematika siswa dengan diterapkannya model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan menerapkan metode Tutor Sebaya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pangaribuan T.P 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, peneliti dilaksanakan di kelas dengan pengamatan dan melakukan refleksi sebagai bahan dasar untuk rancangan pembelajaran berikutnya. pelaksanaan dilakukan sebanyak 2 siklus dengan materi lingkaran. Adapun Instrumen Pengumpulan Data dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Tes ini terdiri dari Tes Siklus I dan Tes Siklus II. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman matematis dan kreativitas siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pangaribuan mengalami peningkatan setelah diajar dengan Model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan menerapkan metode Tutor Sebaya pada lingkaran. Hal tersebut tampak dari skor rataan hasil tes siswa setiap siklus yaitu siswa berkemampuan pemahaman matematis ≥ 65 dari keseluruhan siswa siklus pertama adalah 19 orang (63,33%), dan rataan siklus kedua adalah 27 orang (90%). Dan dari skor rataan hasil tes siswa setiap siklus yaitu siswa yang kreativitas matematikanya ≥ 65 dari keseluruhan siswa siklus pertama adalah 18 orang (60%), dan rataan siklus kedua adalah 27 orang (90%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan menerapkan metode Tutor Sebaya dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematis dan kreativitas siswa.