Show simple item record

dc.contributor.authorPurba, Desi Ramayanti
dc.date.accessioned2019-07-05T04:28:40Z
dc.date.available2019-07-05T04:28:40Z
dc.date.issued2019-04-10
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/2534
dc.description.abstractPT. Barata Indonesia (Persero) Medan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan manufaktur peralatan industri. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penerapan pengendalian intern piutang pada PT. Barata Indonesia (Persero) Medan. Adapun data penelitian pada PT. Barata Indonesia (Persero) Medan ini adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang telah dianalisis dan dievaluasi dapat dibuat beberapa kesimpulan sebagai berikut: Unsur-unsur pengendalian intern yang telah diterapkan secara memadai pada PT. Barata Indonesia (Persero) Medan adalah struktur organisasi dan sistem wewenang. Sedangkan unsur pengendalian intern yang belum memadai adalah praktek yang sehat dan tingkat kecakapan pegawai. Prinsip-prinsip pengendalian intern yang telah diterapkan secara memadai adalah ketetapan tanggung jawab yang jelas dan pemisahan berbagai pembukuan. Sedangkan prinsip pengendalian intern yang belum memadai adalah penyelenggaraan pencatatan pada formulir dan pembukuan, pemisahan tugas pencatat dan pelaksanaan pemeriksaan independen. Prosedur penagihan piutang yang telah diterapkan secara memadai adalah bagian piutang memberikan daftar piutang ke bagian penagihan, penyerahan cek oleh penagih. Sedangkan prosedur penagihan piutang yang belum memadai adalah petugas yang ditunjuk melakukan penagihan, pelanggan memberikan bukti pembayaran, penyerahan surat pemberitahuan, mengirim kuitansi kepada pelanggan, menyetorkan cek ke bank dan melakukan clearing. Untuk memperbaiki pengendalian intern piutang pada perusahaan maka dibuat beberapa saran sebagai berikut: Sebaiknya perusahaan menyesuaikan tingkat kecakapan pegawai dengan tanggungjawab yang dibebankan kepada pegawai yang bersangkutan. Pelaksanaan otorisasi pada perusahaan agar disesuaikan dengan instruksi yang telah dikeluarkan. Perusahaan perlu membuat satu fungsi yang berwenang dalam melakukan pemeriksaan secara independen. Setiap dokumen agar diotorisasi dengan baik, dan penjualan kredit harus mendapat persetujuan dari bagian yang menangani catatan piutang. Semua barang yang keluar dari gudang harus diperiksa oleh bagian pengiriman.en_US
dc.subjectPengendalian Intern,en_US
dc.subjectPiutangen_US
dc.titlePENGENDALIAN INTERN PIUTANG PADA PT. BARATA INDONESIA (PERSERO) MEDANen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record