dc.description.abstract | Peningkatanpembangunan di berbagaidaerah di Indonesia khususnya di kota
Medanmembuatbanyakkontaktorsalingbersaingdalammelaksanakansebuahproyek.Mulaidariwaktu, mutu, danbiaya.Namunmasihbanyakkontraktor yang mengesampingkanKeselamatan, KesehatanKerjadanLingkungan (K3L).PenelitianinibertujuanuntukmengetahuitingkatPenerapanKeselamatan, KesehatanKerjadanLingkungan (K3L)padaproyekkonstruksi
Keselamatan, KesehatanKerja,danLingkungan (K3L) adalahsuatu program yangbertujuanuntukmenciptakantempatkerja yang aman,sehat. Sehinggadapatmenekanserendahmungkinresikoterjadinyakecelakaankerjadanpenyakitakibatkerjapadaproyek.
Berdasarkanuraiansingkattersebut, makadirumuskanmasalahdalampenelitianini‘’tingkatpenerapanKeselamatan, KesehatanKerja,danLingkungan (K3L)’’ padaproyekpembangunan yangditeliti.
Teori yang digunakandalampenelitianinimenggunakanmetodekuantitatif yangcenderungpadahasil yang deskriptif. Teknikpengambilansampeldilakukansecaraobservsidanquesioner.Instrumen yang digunakanberasaldariperaturanmenteri PU No. 9 tahun 2008.Penelitianinidilakukanpadaproyekpembangunan Cinema Grand Jati Junction yang berada di JlnPerintisKemerdekaan, Medan
HasildaripenelitiantingkatpenerapanKeselamatan, KesehatanKerja,danLingkungan (K3L)proyekpembangunan Cinema Grand Jati Junction yang berada di JlnPerintisKemerdekaan, Medansebesar90,54% Adapunkelengkapanfasilitas K3L padaproyeksebesar86.7%. | en_US |