dc.description.abstract | Dalam penelitian ini diidentifikasi beberapa masalah yaitu 1) Apa yang menjadi alasan nelayan dalam menjual ikan ke TPI dan Tangkahan ? 2) Bagaimana perbedaan Biaya, Profit tataniaga dan Margin tataniaga pada saluranpemasaran ikan melalui TPI dan Tangkahan di desa percut? 2) Bagaimana tingkatefisiensipemasaran pada saluran pemasaran ikanmelalui TPI dan Tangkahan di desa percut ?Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1)Alasan nelayan dalam menjalankan menjual ikan ke TPI dan tangkahan. 2) Perbedaanbiaya, profit tataniaga dan margintataniaga pada pada saluran pemasaranmelalui TPI dan Tangkahan di desa percut. 3)Tingkat efisiensi pemasaran pada saluran pemasaran ikan melalui TPI dan Tangkahan di desa percut.
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS), dan data Primer dari hasil wawancara dengan responden sesuai dengan kuisioner. Hasil yang didapat adalah adanya perbedaan alasan nelayan menjual ikan ke TPI dan Tangkahanyang dimana nelayan yang menjual ikannya ke TPI dikarenakan kapal untuk menangkap ikan sudah di sediakan oleh toke (P. Pengumpul) di TPI dan sudah menjadi lngganan pada pedagang besar, dan alasan nelayan menjual ikannya ke tangkahan karena modal untuk melaut bisa meminjam ke toke (P.Pengumpul) di tangkahan dan sudah menjadi langganan pada pedagang besar . Kemudian dalam pemasaran ikan ke TPI dan Tangkahan memiliki tiga saluran pada masing-masing tempat dan masing-masing tempat memiliki perbedaan rata-rata pada biaya tataniaga, profit tataniaga dan Margin tataniaga dan hasil menunjukkan bahwa dilihat Biaya rata-rata udang di TPI lebih tinggi dari biaya rata-rata udang di tangkahan yaitu Rp 9.542/kg, Kemudian untuk biaya rata-rata kepiting di tangkahan lebih tinggi dari biaya rata-rata kepiting di TPI yaitu Rp 12.147/kg,Kemudian untuk Profit rata-rata Kepiting di TPI lebih tinggi dari Profit rata-rata Kepiting di Tangkahan yaitu Rp Rp 122.028 dan untuk Margin Tataniaga bahwa harga rata-rata kepiting di TPI lebih tinggi dari harga kepiting di tangkahan yaitu Rp 133.333, Nilai efisiensi pemasaran melalui tangkahan yang paling kecil adalah pada saluran II untuk jenis ikan kepiting dan yang paling besar adalah pada saluran I untuk semua jenis ikan. Saluran pemasaran semakin efisien jika nilai efisien pemasaran semakin kecil. | en_US |