| dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan, Kecamatan Medan Tuntungan, Desa Simalingkar B. Lahan penelitian berada pada ketinggian sekitar 33 meter di atas permukaan laut (dpl), dengan jenis tanah Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2018 sampai dengan bulan September 2018.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari perlakuan yaitu Faktor pupuk NPK dan arang tempurung kelapa pertama yakni pemberian pupuk NPK (A) dengan empat taraf yaitu : A0 = 0 g/petaksetara dengan 0 kg/ha , A1 = 22,5 g/petak setara dengan 150 kg/ha, A2 = 45 g/petak setara dengan 300 kg/ha, A3 = 67,5 g/petak setara dengan 450 kg/ha. Faktor kedua adalah pemberian arang tempurung kelapa (H) terdiri dari tiga taraf, yaitu : H0 = 0 kg/petak setara dengan 0 ton/ha, H1 = 3 kg/petak setara dengan 20 ton/ha, H2= 6 kg/petak setara dengan 40 ton/ha. Parameter yang diamati adalah :tinggi tanaman, jumlah polong berisi, bobot basah polong panen, produksi biji per petak dan produksi biji per hektar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK berpengaruh tidak nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman pada semua umur pengamatan, jumlah polong berisi, bobot basah panen, produksi biji per petak serta produksi biji per hektar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian arang tempurung kelapa berpengaruh tidak nyata pada semua umur tanaman pada tinggi tanaman, jumlah polong berisi, bobot basah panen, produksi biji per petak dan juga produksi biji per hektar.
Interaksi antara pupuk NPK dan arang tempurung kelapa berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati. | en_US |
