Show simple item record

dc.contributor.authorSitorus, Tunggul Ferry
dc.date.accessioned2019-04-12T01:51:47Z
dc.date.available2019-04-12T01:51:47Z
dc.date.issued2017-03-26
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/2132
dc.description.abstractAyam buras merupakan jenis ternak unggas yang tidak asing bagi masyarakat, karena sudah sejak dulu merupakan salah satu sendi dan budaya kita. Ayam buras bisa diharapkan menghasilkan daging, telur dan anak. Telur ayam buras diyakini berkhasiat obat, juga sering digunakan fooding dan campuran jamu, disamping telur itik. Pemasaran ayam dan telur ayam buras sangat terbuka dengan tingkat harga yang stabil sepanjang tahun. Pemeliharaan ayam buras juga tidak membutuhkan lokasi yang luas, juga bisa dilepas siang hari dan dikandangkan pada malam hari untuk pengamanan dari gangguan. Ayam buras juga relatif lebih resisten terhadap penyakit disbanding ayam ras. Penyediaan bibit untuk kebutuhan sendiri dapat dilakukan dengan menetaskan telurnya, baik dengan induk maupun induk buatan (mesin tetas) untuk skala usaha yang lebih besar.en_US
dc.publisherUniversitas HKBP Nommensenen_US
dc.titleBeternak Ayam Buras Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Keluargaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record