Show simple item record

dc.contributor.authorSitumorang, Rio Pantri
dc.date.accessioned2018-12-18T02:57:37Z
dc.date.available2018-12-18T02:57:37Z
dc.date.issued2018-09-18
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/2029
dc.description.abstractDalam kompetensi dasar Bahasa Indonesia kurikulum 2013, salah satu teks yang harus dikuasai oleh siswa tigkat SMP yaitu mampu menulis teks laporan hasil observasi. Teks Laporan Hasil Obsevasi merupakan teks yang berisi penjabaran umum untuk melaporkan sesuatu berupa hasil pengamatan. Timbul suatu masalah di lapangan yang menyebabkan tujuan pembelajaran tidak tercapai, salah satunya yaitu rendahnya kemampuan siswa dalam menulis. Trimanantara (2005:2) menyatakan bahwa, “pembelajaran menulis telah lama menjadi suatu masalah dalam sistem pembelajaran Bahasa Indonesia”. Sianipar (2012:2) juga mengutarakan bahwa penyebab rendahnya kemampuan menulis laporan pengamatan siswa yaitu karena: (1) rendahnya penguasaan siswa terhadap materi akibat cara mengajar guru yang biasanya lebih banyak ceramah; (2) rendahnya penguasaan guru dalam pengolaan pembelajaran, guru cenderung memakai materi yang sama dan tidak mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan; (3) fokus pembelajaran ada pada guru tanpa mealaui aktifitas dan partisipasi siswa; (4) rendahnya motivasi belajar siswa; dan (5) rendahnya kemampuan guru dalam pemilihan metode, strategi, dan media pembelajaran.en_US
dc.subjectPENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI TEKS LAPORAN OBSERVASIen_US
dc.titlePENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI TEKS LAPORAN OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SIEMPAT NEMPU SIDIKALANG TAHUN AJARAN 2018/2019en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record