Pengaruh Model Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Membedakan Paragraf Deduktif dan Induktif Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Ronggurnihuta Tahun Pembelajaran 2018/2019

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan Model Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Membedakan Paragraf Deduktif dan Induktif Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Ronggurnihuta Tahun Pembelajaran 2018/2019. Populasi sebanyak 120 orang, sampel sebanyak 30 orang dengan cara Cluster Sampling. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain eksperimen One Group Pre-tets Post-test. Instrumen penelitian berupa essai test, dilakukan dua (2) kali yakni pada pre-test dan post-test. Sebelum melakukan pengujian hipotesis lebih dahulu dilakukan teknik analisis data, menentukan nilai rata-rata, standar deviasi, kemudian uji normalitas, dan uji homogenitas. Dari pengolahan data diperoleh hasil kemampuan pada pre-test dengan mean= 55,06, standar deviasi= 10,97, uji normalitas= Lhitung < Ltabel (0.1347 < 0,1610) normal, sedangkan pada post-test dengan mean= 84,63, standar deviasi= 6,14, uji normalitas= Lhitung < Ltabel (0,1315 < 0,1610) normal. Kemudian pada uji homogenitas Fhitung < Ftabel (1,5 < 1,86) kedua data homogen, dan uji hipotesis hasil Thitung = 13,31 dan Ttabel = 2,0021, maka diperoleh Thitung > Ttabel (13,31 > 2,0021). Berdasarkan hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa model Creative Problem Solving memiliki pengaruh terhadap kemampuan membedakan paragraf deduktif dan induktif pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Ronggurnihuta tahun pelajaran 2018/2019.