Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik Pada Materi Persegi, Persegi Panjang dan Jajargenjang Peserta Didik Kelas VII SMP Swasta Advent Simbolon Samosir T.P. 2018/2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikandenganmenggunakanmodel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik pada materi persegi, persegi panjang dan jajargenjang peserta didik kelas VII SMP Swasta Advent Simbolon Samosir T.P. 2018/2019.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Swasta Advent Simbolon Samosir. Dengan teknik Simple Random Sampling, dan sampel penelitian atau kelas eksperimennya adalah kelas VII. Instrumen yang digunakan adalah post test dari hasil belajar yang telah dilakukan uji validasi instrumen serta lembar observasi keterampilan proses siswa. Dari hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi (Y_ ) ̂ = 0,935X+11,05. Untuk uji kelinieran regresi post test diperoleh Fhitung= 0,426 maka atau 0,426<2,64maka Ha diterima sehingga terdapat hubungan yang linier antara model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik. Kemudian untuk uji keberartian regresi antara X dan Y diperoleh Fhitung = 125,99 maka atau 125,99> 4,14maka Ha diterima sehingga terdapat keberartian regresi antara model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik. Berdasarkan hasil analisis uji kelinieran dan uji keberartian regresi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik pada materi persegi, persegi panjang, dan jajargenjang di kelas VII SMP Swasta Advent Simbolon Samosir T.P. 2017/2018. Sehingga diharapkan pendekatan pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik.