| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran model pembelajaran cooperatif learning tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi operasi aljabar di kelas VII SMP Negeri 2 Binjai T.P. 2017/2018.
Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VII SMP. Dengan teknik simple random sampling, diperoleh sampel penelitian kelas eksperimen VII-1. Instrumen yang digunakan adalah post-test dari hasil belajar yang telah dilakukan uji validasi instrumen serta lembar observasi aktivitas peserta didik.
Berdasarkan uji keberartian regresi diperoleh Fhitung ≥ Ftabel atau 254,401 ≥ 4,17 maka, H0 ditolak dan Ha diterima sehingga ada keberartian yang berarti antara penggunaan model pembelajaran cooperatif learning tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik. Sedangkan dari uji analisis regresi diperoleh persamaan regresi Y ̂ = 28,821 + 0,727X dan keberartian koefisien korelasi pemecahan masalah diperoleh t_hitung= 15,99 dan 〖 t〗_tabel = 1,70. Karena dilihat dari thitung ≥ ttabel maka pengujian hipotesis tolak H0 dan Ha diterima, maka ada hubungan yang kuat dan berarti antara model pembelajaran cooperatif learning tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Hasil perhitungan koefisien korelasi didapat r = 0,946 artinya ada hubungan yang sangat kuat/tinggi antara model pembelajaran cooperatif learning tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Kemudian koefisien determinasi r^(2 ) = 0,8940 atau 89,40% yang artinya kemampuan pemecahan masalah matematika dipengaruhi oleh indikator model pembelajaran cooperatif learning tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) sebesar 89,40% adapun yang lainnya dipengaruhi faktor lain sebesar 10,60%. | en_US |
