| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika peserta didik pada materi kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan T.P. 2018/2019.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian, peserta didik kelas VIII-1 SMP N 2 Percut Sei Tuan semester ganjil T.P. 2018/2019 yang berjumlah 32 orang. Adapun instrumen pengumpul data dalam penelitian ini adalah tes kemampuan komunikasi matematika dan observasi. Tes ini terdiri dari tes siklus I dan siklus II. Dalam penelitian ini meningkatnya kemampuan komunikasi matematika apabila nilai rata-rata yang diperoleh peserta didik ≥ 70. Data-data tersebut dikumpulkan dan dikelolah dengan indikator yang digunakan apabila ≥80% dari seluruh peserta didik telah memperoleh nilai ≥ 70 untuk kemampuan komunikasi matematika, maka hipotesis tindakan diterima.
Dari hasil penelitian dua siklus tersebut, diperoleh data pada siklus I persentase ketuntasan kemampuan komunikasi matematika peserta didik sebesar 47% dan persentase tidak tuntas 53% dari 32 peserta didik yang tuntas adalah 15 orang dan yang tidak tuntas adalah 17 orang. Pada siklus II persentase kemampuan komunikasi matematika sebesar 87,5% dan persentase tidak tuntas 12,5% dari 32 peserta didik yang tuntas adalah 28 orang dan yang tidak tuntas adalah 4 orang. Nilai rata-rata yang diperoleh peserta didik siklus I yaitu 59,49 dan siklus II yaitu 75,53. Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan komunikasi matematika peserta didik pada siklus II. Selama pembelajaran di kelas dilakukan observasi terhadap peserta didik diperoleh nilai akhir dengan kategori aktif dan terhadap guru diperoleh nilai akhir sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika peserta didik di kelas VIII-1 SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan pada materi kubus dan balok T.P. 2018/2019. | en_US |
