dc.description.abstract | Pendahuluan : Sebagian besar ibu hamil mengalami perubahan-perubahan kulit baik fisiologis maupun patologis. Perubahan-perubahan kulit selama kehamilan berhubungan dengan peningkatan sekresi hormon yang signifikan dan perubahan dari endokrin, metabolik, pembuluh darah, dan imunologi. Perubahan kulit pada ibu hamil terjadi sekitar 90% karena perubahan hormonal dan paling banyak menyebabkan perubahan pigmentasi seperti hiperpigmentasi. Onset paling umum munculnya perubahan-perubahan kulit selama kehamilan adalah trimester tiga.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran perubahan-perubahan kulit pada ibu hamil trimester tiga di Puskesmas Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang tahun 2016.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 93 orang dan dipilih dengan metode consecutive sampling. Gambaran perubahan-perubahan kulit pada ibu hamil trimester tiga diperoleh melalui observasi langsung menggunakan tabel pemeriksaan fisik.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 93 orang ibu hamil, primigravida (63,5%) lebih banyak dibandingkan dengan multigravida (36,5) dengan rentang usia ibu hamil antara 19-39 tahun. Linea nigra (78,5%) dan striae gravidarum bagian abdomen (63,4%) merupakan perubahan-perubahan kulit fisiologis yang paling umum selama kehamilan trimester tiga. Perubahan- perubahan kulit patologis yang paling umum selama kehamilan trimester tiga adalah kandidiasis vulvovaginalis (9,7%), dermatitis seboroik (4,3%), dan urtikaria (3,2%).
Kesimpulan : Hiperpigmentasi merupakan perubahan kulit fisiologis yang paling umum dan kandidiasis vulvovaginalis merupakan perubahan kulit patologis yang paling umum selama kehamilan trimester tiga. | en_US |