| dc.description.abstract | Proyek konstruksi merupakan kegiatan yang bersifat sementara dan kompleks, yang melibatkan berbagai pihak serta penggunaan sumber daya dalam jumlah besar. Salah satu permasalahan utama yang sering terjadi dalam pelaksanaan proyek konstruksi adalah keterlambatan penyelesaian pekerjaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keterlambatan, menganalisis dampak serta konsekuensi yang ditimbulkan, dan merumuskan upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir keterlambatan proyek konstruksi.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur, wawancara, dan kuesioner kepada pihak-pihak terkait proyek konstruksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek konstruksi terdiri dari faktor internal, seperti perencanaan yang tidak matang, kurangnya koordinasi, kekurangan tenaga kerja, masalah keuangan, serta keterlambatan pengiriman material, dan faktor eksternal, seperti kondisi cuaca, masalah hukum dan perizinan, serta perubahan desain di tengah pelaksanaan proyek.
Dampak dari keterlambatan proyek antara lain adalah peningkatan biaya, perpanjangan waktu pelaksanaan, perselisihan antar pihak, hingga potensi proses hukum. Upaya untuk meminimalisir keterlambatan proyek dapat dilakukan melalui perbaikan perencanaan, peningkatan koordinasi antar pihak, pengawasan yang lebih ketat, serta penerapan manajemen risiko secara efektif. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para pelaku proyek konstruksi dalam mengendalikan penyebab keterlambatan dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan proyek. | en_US |
