| dc.description.abstract | Pertumbuhan jumlah kendaraan di Kota Medan, khususnya di Jalan H. Adam Malik, telah mengakibatkan beragam permasalahan lalu lintas, termasuk kemacetan, antrean panjang, serta tundaan perjalanan. Salah satu titik kritis adalah bundaran lengan tiga yang menjadi penghubung Jalan H. Adam Malik dan Jalan T. Amir Hamzah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi efektivitas bundaran melalui penerapan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023, berdasarkan parameter seperti kapasitas, tingkat kejenuhan, penundaan lalu lintas, dan probabilitas antrean. Pengumpulan data dilaksanakan melalui survei primer berupa pengamatan jumlah kendaraan dan data struktur bundaran, dan informasi tambahan terkait lingkungan jalan. Hasil analisis menunjukkan bahwa arus total kendaraan mencapai 8358 smp/jam dengan dominasi sepeda motor. Nilai derajat kejenuhan tertinggi sekitar 0,87 mengindikasikan bahwa arus pengendara mendekati kemampuan maksimum. Selain itu, tingkat pelayanan bundaran berada pada lengan Barat sebesar 0,55, yang mencerminkan situasi aliran kendaraan di jalan yang mulai terjadi fluktuasi saat jam sibuk. Temuan ini menunjukkan perlunya Perencanaan dan pengendalian lalu lintas yang lebih optimal demi meningkatkan efisiensi dan keselamatan di kawasan tersebut. | en_US |
