Limbah Kostruksi Dan Pengelolaan Pada Proyek Pembangunan Perumahan Citraland Gama City Medan
Abstract
Peningkatan pembangunan perumahan di Indonesia berdampak pada bertambahnya limbah konstruksi yang dapat menimbulkan masalah lingkungan, mengurangi efisiensi proyek, dan menambah biaya operasional. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis limbah, mengetahui penyebab timbulnya limbah, serta menganalisis upaya pencegahan, pemanfaatan, dan kendala pengelolaan limbah pada proyek pembangunan Perumahan CitraLand Gama City Medan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner kepada
30 responden yang terdiri dari kontraktor, mandor, dan pekerja proyek, serta pendekatan kualitatif melalui wawancara. Data dianalisis dengan SPSS 24 untuk memperoleh nilai rata-rata, persentase, dan kecenderungan jawaban. Hasil uji validitas menunjukkan semua item memenuhi kriteria dengan r hitung > r tabel (0,361), sedangkan reliabilitas instrumen dinyatakan baik dengan Cronbach’s Alpha > 0,60. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puing beton merupakan limbah dengan tingkat terbuang tertinggi (mean 3,70), sedangkan kayu bekisting terendah (mean 2,57). Faktor utama penyebab limbah adalah kerusakan material saat pengangkutan (63,3%), diikuti pembongkaran yang kurang baik (56,7%) dan perubahan desain yang tidak jelas (53,3%). Upaya pencegahan yang paling banyak diterapkan yaitu meminimalisir perubahan desain dan meningkatkan kualitas penyimpanan material (86,7%). Namun, pengelolaan limbah masih bersifat informal tanpa SOP tertulis, dengan pemanfaatan ulang terbatas pada material bernilai. Kendala utama meliputi keterbatasan ruang TPS, rendahnya kesadaran pekerja, serta belum adanya sistem pemilahan dan kerja sama dengan pihak ketiga. Kesimpulannya, pengelolaan limbah konstruksi di proyek ini masih memerlukan perbaikan struktural dan teknis agar lebih efektif dan berkelanjutan.
Collections
- Sipil [382]