EVALUASI PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU DAN MUTU KOLOM MENGGUNAKAN METODE CPM DAN PDM RENOVASI STADION TELADAN MEDAN
Abstract
Pada penelitian ini akan dilakukan evaluasi waktu pelaksanaan pekerjaan kolom pada proyek Rehabilitasi dan Renovasi Stadion Teladan Medan akan digunakan dengan menggunakan metode Critical Path Method (CPM) dan Presedence Diagram Method (PDM). Metode ini dapat menggambarkan suatu grafik hubungan urutan pekerjaan proyek yang harus mendahului atau didahului diidentifikasi dalam kaitannya dengan waktu dan juga dapat menentukan kritisnya suatu kegiatan..Berdasarkan analisa data yang sudah diteliti dan dikemukakan maka didapat kesimpuan sebagai berikut: Kelebihan metode PDM: Metode PDM terbukti lebih akurat dalam membuat perencanaan waktu dibandingkan dengan CPM. Hal ini ditujukan oleh durasi rencana yang lebih singkat pada PDM (45 minggu) dibandingkan CPM (66 minggu). Kelebihan CPM/ PDM yaitu, membantu mengidentifikasi aktivitas kritis yang menentukan durasi proyek dan memudahkan visualisasi urutan pekerjaan dan ketergantungan antaraktivitas. Kekurangan kedua metode baik CPM maupun PDM tidak sepenuhnya dapat mengontrol keterlambatan proyek. Bentuk jaringan kerja rencana pada metode CPM yang ada di proyek menghasilkan lamanya pekerjaan yaitu 66 minggu, jaringan kerja evaluasi menghasilkan lamanya 58 minggu dan jaringan kerja aktual menghasilkan lamanya 102 minggu. Berdasarkan analisa metode PDM, menghasilkan jaringan kerja rencana 45 minggu, jaringan kerja evaluasi 37 minggu dan jaringan kerja aktual 60 minggu. Perbandingan rencana menunjukkan bahwa durasi rencana proyek menggunakan metode PDM 68,18% lebih efisien dibandingkan dengan metode CPM. Perbandingan evaluasi menunjukkan bahwa durasi evaluasi proyek menggunakan metode PDM 63,79% lebih efisien dibandingkan dengan metode CPM. Perbandingan aktual menunjukkan bahwa durasi aktual proyek menggunakan metode PDM 58,82% lebih efisien dibandingkan dengan metode CPM.
Collections
- Sipil [382]