| dc.description.abstract | Perkembangan teknologi, khususnya di bidang teknik elektro, telah membuka peluang untuk menciptakan solusi otonom dalam berbagai sektor. Dalam konteks ini, alat-alat elektronik berbasis sensor dan mikrokontroler memungkinkan interaksi presisi dengan lingkungan, menjadikannya solusi efektif dan efisien untuk manajemen masalah.
Serangan hama burung yang menyebabkan kerugian signifikan pada hasil pertanian menjadi masalah utama yang diatasi dalam penelitian ini. Metode konvensional terbukti kurang efisien dan seringkali berdampak negatif pada lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan inovasi teknologi yang mampu memberikan respons otomatis dan adaptif.
Penelitian ini menginvestigasi pengembangan prototipe alat pengusir burung menggunakan kombinasi sensor gerak (PIR dan RCWL-0516) dan sensor suara FC04 sebagai input deteksi. Mikrokontroler Arduino Uno memproses sinyal dari ketiga sensor ini untuk mengaktifkan amplifier TPA3118 PBTL dan speaker piezoelektrik, yang memancarkan suara ultrasonik (18-30 kHz) sebagai respons pengusiran. Sistem ini ditenagai secara mandiri oleh panel surya dan baterai lithium-ion.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa prototipe ini berfungsi sesuai spesifikasi, dengan logika deteksi kombinatorial yang berhasil meminimalkan kesalahan dan waktu respons yang cepat. Uji efektivitas di lapangan membuktikan bahwa alat ini mampu mengusir hama burung secara efektif pada jarak dekat, meskipun memiliki keterbatasan pada jangkauan deteksi dan pembedaan objek. Secara keseluruhan, alat ini berhasil menciptakan solusi cerdas, ramah lingkungan, dan efisien untuk membantu petani. | en_US |
